Total Tayangan Halaman

Sabtu, 03 November 2012

Pelestarian Lingkungan Secara Preventif dan Kuratif

Upaya Pelestarian Lingkungan Secara Preventif dan Kuratif

Upaya Pelestarian Lingkungan secara Preventif ialah secara pencegahan. Sedangkan kuratif ialah secara perbaikan. Saat ini saya akan menjelaskan tentang beberapa jenis cara pelestarian lingkungan antara lain :

1.Protokol Montreal,1987
2.KTTBumi(EarthSummit),1992
3.Protokol Kyoto,1997
4.KTTPemanasanGlobal(GlobalWarmingSummit),2007
5. PNBL

1. Protokol Montreal.

Protokol Montreal adalah sebuah perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan ozon dengan meniadakan sejumlah zat yang diyakini bertanggung jawab atas berkurangnya lapisan ozon. Perjanjian Internasional ini terbuka untuk ditandatangani pada 16 September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Protokol Montreal mengandung inti bagi penetapan batas dasar bagi negara-negara industri untuk mengurangi pemakaian enersi zat fosil yang bakal meningkatkan emisi CO2 Gas Rumah Kaca (GRK) ke angkasa. Akan tetapi tetap saja negara-negara industri tidak bersedia menerapkan persetujuan yang dianggap mampu merusak industri dan perekonomian negaranya.Setelah perjanjian itu dibuat, ini menjadi salah satu perjanjian internasional yang berhasil dan tersukses. Ini berarti upaya ini cukup berhasil dan bisa diperoleh hasil yang cukup memuaskan.

2.  KTT Bumi 1992

KTT Bumi yang dilakukan di Rio de Janeiro. Ini adalah suatu perjanjian Negara-negara yang bernegosiasi untuk membentuk suatu aturan yang lebih detil dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. KTT Bumi tersebut merupakan tindak lanjut dari Konferensi sejenis di Montreal tahun 1985 yang menghasilkan Protokol Montreal. KTT ini ditolak oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak menyetujui Deklarasi Bumi dari KTT Bumi 1992 itu adalah pasal yang menetapkan bahwa negara-negara industri kaya harus mengurangi emisi Gas Rumah Kaca-GRK (gas yang berasal dari enersi fosilnya). KTT Bumi diplot untuk melahirkan sebuah visi bersama memasuki milenium ketiga, “Agenda 21”, dimana tekanannya pada kerjasama merawat lingkungan global, dan membantu pembangunan berkelanjutan bagi negara-negara berkembang.

3.  Protokol Kyoto.

 Kyoto, Jepang sebagai tuan rumah KTT yang diselenggarakan oleh UNEP berhasil dilahirkan sebuah Protokol Kyoto 1997. Protokol Kyoto (setelah melalui perdebatan sengit) ini bertujuan menurunkan suhu panas bumi dengan mengurangi atau menghilangkan produksi GRK. Tiap Negara , terutama negara industri kaya, diwajibkan untuk menurunkan prosentase emisi GRK-nya ke udara. Ini juga lumayan bagus untuk mengurangi pencemaran udara agar lapisan ozon tidak terlalu cepat berlubang. Akhirnya Protokol Kyoto kesepakatan internasional dengan tujuan mengekang buangan GRK diberlakukan 15 Februari 2005, tujuh tahun setelah pengesahannya pada konferensi PBB (UN Environmental Program) di Kyoto 1997.

4. KTT Pemanasan Global (Global Warming Summit),2007.

 Ini dilakukan untuk membuat kesepakatan politik mengenai pemanasan global. Ini dilakukan di kota Bali. Para pemimpin sepakat untuk mengurangi emisi gas rumah-kaca dan untuk meningkatkan penggunaan sumber energi yang dapat terus dihasilkan, sedikitnya 20 persen menjelang tahun 2020. Walau pun begitu, sumber energi dapat terus dihasilkan, seperti listrik dari tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin, akan menggantikan bahan-bahan bakar dari fosil yang sangat menimbulkan polusi, seperti minyak dan batubara. KTT ini adalah lanjutan dari Protokol Kyoto.

5.  PNBL. 

PNBL adalah Pembangunan Negara Berwawasan Lingkungan. Ini dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahterahan hidup manusia seutuhnya. Namun yang terjadi adalah kondisi lingkungan global saat ini memburuk sejalan dengan pertumbuhan pembangunan negara-negara di dunia yang kurang berwawasan lingkungan, bahkan di Indonesia juga. Hasil pengamatan para ahli menunjukkan bahwa pada satu abad terakhir ini telah terjadi peningkatan suhu global sebagai akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Peningkatan ini menyebabkan terjadinya efek rumah kaca sehingga suhu udara di permukaan bumi meningkat, yang dikenal dengan pemanasan global serta terjadinya perubahan pola iklim. Jika tidak ada upaya pengurangan emisi, maka bumi akan semakin panas. Kondisi ini menyebabkan es di kutub mencair dan meningkatkan permukaan air laut sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Saya pernah membaca di Koran bahwa 76 pulau di Indonesia telah hilang karena tenggelam. Ini karena efek dari pemanasan global yang mengakibatkan es di kutub mencair dan berakibat banjir/ air di bumi meningkat.PNBL adalah lanjutan dari semua KTT dan semua Protokol yang dibuat oleh Negara Indonesia sendiri.
Kesimpulan dari saya, semua hal diatas adalah cara pencegahan dan perbaikan terhadap pelestarian lingkungan. Semua hal itu bertujuan baik karena akan memperbaiki lingkungan yang lama-kelamaan ini semakin rusak. Oleh karena itu , mari kita lakukan PNBL dan mari kita mulai untuk mengurangi penggunaan CFC, kendaraan bermotor, AC/Freon, dan lain-lain. Sekian dan terima kasih.


Makanan Cap "SAMPAH" yang berguna


Apakah Anda tahu ada lebih dari 15 jenis lemak jenuh? Meskipun faktanya mereka dibenci oleh para pakar nutrisi selama beberapa dekade, beberapa di antaranya benar-benar sehat bagi jantung. Berita bagus bukan? Soalnya, makanan yang tinggi lemak biasanya ueennakkk.

Sayangnya, reputasi jeleknya itu susah digoyang. Sayangnya, lemak jenuh tak sendirian. Masih ada beberapa makanan yang dicap sampah ternyata memiliki berkah. Nah, Men's Health mencoba membeberkan beberapa makanan yang masih bisa kita manfaatkan meski dicap makanan sampah.

  •   Alkohol

Mungkin Anda berpikir jelek soal alkohol karena memiliki sedikit nutrisi. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Harvard terhadap lebih dari 18.000 laki-laki menemukan fakta lain. Mereka yang minum rata-rata dua gelas sehari, 5 sampai 7 hari seminggu, memiliki risiko terkena penyakit jantung yang rendah. Penelitian di Universitas Buffallo menemukan bahwa lelaki yang mengonsumsi dalam jumlah dan frekuensi yang sama ternyata memiliki tingkat lemak perut yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya sekali atau dua kali setiap dua minggu meski minum lebih dari 4 gelas. Mereka yang minum rata-rata dua gelas sehari, 5 sampai 7 hari seminggu, memiliki risiko terkena penyakit jantung yang rendah.

  • Kelapa

Mengapa Anda berpikir ini jahat? Apakah karena mengandung lemak jenuh yang lebih banyak dibandingkan dengan mentega? Yang sebagai akibatnya pakar kesehatan memperingatkan Anda bahwa kandungan itu akan menyumbat pembuluh darah.Meskipun kelapa mengandung lemak jenuh, namun ia memiliki efek menguntungkan dalam hal faktor risiko serangan jantung. Alasannya, lebih dari 50 persen lemak jenuhnya mengandung asam laurik. Analisis terbaru dari 60 penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa meskipun asam laurik meningkatkan kolesterol jahat (LDL), namun ia juga lebih meningkatkan kolesterol baik (HDL). Secara keseluruhan, kelapa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Sisa lemak jenuh hampir semuanya tersusun atas asam lemak "rantai-sedang" yang sedikit atau tak memiliki efek samping pada tingkat kolesterol.


  •  Cokelat

Anda berpikir ia mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Perlu diketahui bahwa biji cokelat kaya akan flavanoid - senyawa yang yang menyehatkan jantung dan juga terdapat di anggur merah dan teh hijau. Paling banyak terdapat di cokelat hitam (dark chocolate). Dalam penelitian terkini, para peneliti dari Yunani menemukan bahwa mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 100 mg flavanoid akan memperlentur pembuluh darah, memperbaiki aliran darah menuju jantung Anda.

So, buat anda yang dulu takut memakan makanan tersebut. sekarang buat apa takut. 




Tempat wisata alam buatan



 wisata alam buatan

Tidak semua negara di dunia seberuntung Indonesia yang memiliki berbagai jenis pemandangan alam, mulai dari pantai tropis yang indah hingga gunung berapi yang megah. Beberapa negara bahkan rela membuat pantai atau gunung berapi palsu, sebagai ambisi untuk menyempurnakan pariwisata mereka. Apa sajakah wisata buatan tersebut?

1. Pantai Buatan: Paris Plage, Paris


Anda mungkin menyangka sampai di sebuah oasis ketika melihat pasir keemasan di tepi sungai Seine. Paris Plage adalah sebuah pantai buatan yang lengkap dengan lusinan pohon palem, kolam sepanjang 28 meter dan pasir pantainya. Sejak tahun 2002, pantai buatan ini muncul setiap musim panas untuk memenuhi hasrat penduduk Paris akan kehidupan pantai. Pantai ini dibuat dengan 2000 ton pasir, 200 kursi pantai, 40 pohon palem, lima kafem dua area piknik, lapangan voli, dan sebuah dinding panjat tebing buatan. Lebih dari 2 juta wisatawan mengunjungi pantai buatan ini setiap musim panas.

 2. Pulau Palsu: The World Archipelago, Dubai


Terletak di teluk Persia, The World merupakan sebuah proyek ambisius yang dimulai pada tahun 2003, yang membangun 300 pulau palsu yang dinamakan dengan nama pulau-pulau dan negara di dunia. Pulau ini menggambarkan bentuk-bentuk negara dan pulau asli di dunia, dengan ukuran lebih kecil. beberapa orang terkenal dilaporkan telah membeli properti pulau ini, seperti David Beckham dan Tommy Lee.

3. Hutan Buatan: Gardens by the Bay, Singapura

Hutan buatan ini terletak di perairan dekat Marina Bay, Singapura. hutan ini memiliki tiga buah taman tepi air, dengan luas 54 hektar. hutan ini juga memiliki taman vertikal setinggi 150 meter, yang dibalut tanaman-tanaman tropis. Hutan ini memiliki pemanas air tenaga matahari, solar panel, dan sebuah sistem untuk mengumpulkan air hujan.

4. Laguna dan Sungai buatan: The Venetian, Las Vegas


Aliran sungai ini mengalir melalui 3014 kamar yang ada di Venetian Resor,sebagai gambaran kanal-kanal yang ada di kota Venesia, Itali. untuk berkeliling, disediakan jembatan dan juga gondola, melewati kafe-kafe danpusat perbelanjaan. gondola ini kemudian akan menyelinap di bawah jembatan Sighs tiruan menuju matahari yang bersinar di atas laguna buatan seluas 9,5 kilometer persegi.

5. Air terjun tiruan: Cascate della Marmore, Italia


Air terjun buatan tertinggi di dunia ini bukanlah merupakan hasil karya dunia moderen. Air terjun yang menjadi atraksi utama di Umbria, Italia ini dibangun oleh bangsa Romawi pada tahun 271 Sebelum Masehi, sebagai bagian dari lahan draniase dan juga untuk menghentikan aliran air dari Sungai Velino dan Nera yang membanjiri wilayah sekitar. Air terjun setinggi 165 meter ini terdiri dari tiga tingkat, dan paling tepat mengunjunginya saat malam hari karena akan dihiasi dengan nyala lampu berwarna-warni.

6. Gunung berapi buatan: The Mirage, Las Vegas


Gunung berapi palsu ini mengeluarkan api buatan setiap jam, di sebuah resor bertema Polinesia, The Mirage. Menyemburkan api dan asap setinggi 10 meter, gunung berapi ini pertama dinyalakan pada tahun 1989, kemudian diperbaharui pada tahun 2008 dengan tambahan atraksi lava, dan tarian api di sekitarnya.

7.Terumbu karang palsu, Brisbane, Australia


Untuk mengurangi kepadatan pengunjung yang dapat merusak keindahan karang di The Great Barrier reef, tempat menyelam paling populer di dunia, pihak pemerintah Australia membuat terumbu karan palsu di Pantai Narrowneck. Terumbu karang ini dibuat pada tahun 1999, meliputi area seluas 30 kali ukuran kolam renang olimpiade.

jadi, untuk para kalian yang bingun mau berwisata kemana, kalian dapat memilih diantara satu wiasata alam buatan yang telah tertera di atas. jadi, selamat mencoba......